Selasa, 07 Juni 2016

PARALLEL COMPUTATION


A.    PARALLELISM CONCEPT
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi.
Komputer dikatakan sebagai mesin komputasi paralel jika memenuhi beberapa syarat berikut ini:
-   Data yang diproses dipecah menjadi bagian-bagian terpisah yang bekerja secara independen dan terus-menerus.
-   Proses pengeksekusian instruksi ganda. Sehingga dalam sekali waktu, bisa dihasilkan 2 atau lebih suatu output data. Untuk lebih detilnya bisa dibaca pada sub bab taksonomi Flynn. Yang dalam hal ini sangat berbeda dengan paradigma perkembangan pengolahan data yang berkisar pelebaran jalur data, bukan penjamakan instruksi
-   Dapat menyelesaikan tugas lebih cepat daripada dengan perangkat serial.

B.     DISTRIBUTED PROCESSING
Pemrosesan terdistribusi merupakan proses pendistribusian pengolahan paralel dalam pemrosesan paralel menggunakan beberapa mesin. Jadi, bisa di bilang kemampuan dari suatu komputer-komputer yang dijalankan secara bersamaan untuk memecahkan suatu masalah dengan proses yang cepat.
Menurut Gustafson proses terdistribusi adalah sebuah komputasi paralel berjalan dengan menggunakan dua atau lebih mesin untuk mempercepat penyelesaian masalah dengan memperhatikan faktor eksternal, seperti kemampuan mesin dan kecepatan proses tiap-tiap mesin yang digunakan. Didistribusikan pengolahan paralel menggunakan pemrosesan paralel pada beberapa mesin.
Salah satu contoh dari hal ini adalah bagaimana beberapa komunitas memungkinkan pengguna untuk mendaftar dan mendedikasikan komputer mereka sendiri untuk memproses beberapa data set yang diberikan kepada mereka oleh server. Ketika ribuan pengguna mendaftar untuk ini, banyak data dapat diproses dalam jumlah yang sangat singkat.
Contoh dari proses terdistribusi adalah ketika terdapat macam masalah diberikan pada satu master, maka dengan menggunakan komputer paralel masalah tersebut akan terpecah menjadi beberapa bagian secara terdistribusi.
C.     ARCHITECTURAL PARALLEL COMPUTER
Michael J. Flynn menciptakan satu diantara sistem klasifikasi untuk komputer dan program paralel, yang dikenal dengan sebutan Taksonomi Flynn. Flynn mengelompokkan komputer dan program berdasarkan banyaknya set instruksi yang dieksekusi dan banyaknya set data yang digunakan oleh instruksi tersebut.
1. SISD (Single Instruction stream, Single Data stream) 
Komputer tunggal yang mempunyai satu unit kontrol, satu unit prosesor dan satu unit     memori Instruksi dilaksanakan secara berurut tetapi boleh juga overlap dalam tahapan eksekusi (overlap) Satu alur instruksi didecode untuk alur data tunggal.
2. SIMD (Single Instruction stream, Multiple Data stream)
Komputer yang mempunyai beberapa unit prosesor di bawah satu supervisi satu unit common control. Setiap prosesor menerima instruksi yang sama dari unit kontrol, tetapi beroperasi pada data yang berbeda.
3. MISD (Multiple Instruction stream, Single Data stream)
Sampai saat ini struktur ini masih merupakan struktur teoritis dan belum ada komputer dengan model ini.
4. MIMD (Multiple Instruction stream, Multiple Data stream)
Organisasi komputer yang memiliki kemampuan untuk memproses beberapa program dalam waktu yang sama. Pada umumnya multiprosesor dan multikomputer termasuk dalam  kategori ini.
Sumber :
http://ahmadqusyairi.blogspot.com/2010/03/openmp-open-multi-processing.html
http://asepkeren-intiblogger.blogspot.com/2012/08/artikel-pengertian-parallel-computing.html

http://myblogisland.blogspot.co.id/2013/04/parallel-computation.html

QUANTUM COMPUTATION


Komputer kuantum adalah alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisi dan keterkaitan, untuk melakukan operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit; dalam komputer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.
Ide mengenai komputer kuantum ini berasal dari beberapa fisikawan antara lain Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari California Institute of Technology (Caltech).
Pada awalnya Feynman mengemukakan idenya mengenai sistem kuantum yang juga dapat melakukan proses penghitungan. Fenyman juga mengemukakan bahwa sistem ini bisa menjadi simulator bagi percobaan fisika kuantum.
Selanjutnya para ilmuwan mulai melakukan riset mengenai sistem kuantum tersebut, mereka juga berusaha untuk menemukan logika yang sesuai dengan sistem tersebut. Sampai saat ini telah dikemukaan dua algoritma baru yang bisa digunakan dalam sistem kuantum yaitu algoritma shor dan algoritma grover.
A.    ENTANGLEMENT
Entanglement adalah efek mekanik kuantum yang mengaburkan jarak antara partikel individual sehingga sulit menggambarkan partikel tersebut terpisah meski Anda berusaha memindahkan mereka. Contoh dari quantum entanglement: kaitan antara penentuan jam sholat dan quantum entanglement. Mohon maaf bagi yang beragama lain saya hanya bermaksud memberi contoh saja. Mengapa jam sholat dibuat seragam? Karena dengan demikian secara massal banyak manusia di beberapa wilayah secara serentak masuk ke zona entanglement bersamaan.
B.     PENGOPERASIAN DATA QUBIT
Komputer kuantum memelihara urutan qubit. Sebuah qubit tunggal dapat mewakili satu, nol, atau, penting, setiap superposisi quantum ini, apalagi sepasang qubit dapat dalam superposisi kuantum dari 4 negara, dan tiga qubit dalam superposisi dari 8. Secara umum komputer kuantum dengan qubit n bisa dalam superposisi sewenang-wenang hingga 2 n negara bagian yang berbeda secara bersamaan (ini dibandingkan dengan komputer normal yang hanya dapat di salah satu negara n 2 pada satu waktu). Komputer kuantum yang beroperasi dengan memanipulasi qubit dengan urutan tetap gerbang logika quantum. Urutan gerbang untuk diterapkan disebut algoritma quantum.
     Sebuah contoh dari implementasi qubit untuk komputer kuantum bisa mulai dengan menggunakan partikel dengan dua putaran menyatakan: “down” dan “up”. Namun pada kenyataannya sistem yang memiliki suatu diamati dalam jumlah yang akan kekal dalam waktu evolusi dan seperti bahwa A memiliki setidaknya dua diskrit dan cukup spasi berturut-turut eigen nilai , adalah kandidat yang cocok untuk menerapkan sebuah qubit. Hal ini benar karena setiap sistem tersebut dapat dipetakan ke yang efektif spin -1/2 sistem.
C.     QUANTUM GATES
Quantum Gates / Gerbang Quantum merupakan sebuah aturan logika / gerbang logika yang berlaku pada quantum computing. Prinsip kerja dari quantum gates hampir sama dengan gerbang logika pada komputer digital. Jika pada komputer digital terdapat beberapa operasi logika seperti AND, OR, NOT, pada quantum computing gerbang quantum terdiri dari beberapa bilangan qubits, sehingga quantum gates lebih susah untuk dihitung daripada gerang logika pada komputer digital.
D.    ALGORITMA SHOR
Algoritma yang ditemukan oleh Peter Shor pada tahun 1995. Dengan menggunakan algoritma ini, sebuah komputer kuantum dapat memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk mengamankan pengiriman data. Kode yang disebut kode RSA ini, jika disandikan melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, pemecahan kode RSA membutuhkan kerja ribuan komputer secara paralel sehingga kerja pemecahan ini tidaklah efektif.
Sumber :
https://dislack.wordpress.com/quantum-computing/
https://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_kuantum
http://maya-ardiati-fst12.web.unair.ac.id/artikel_detail-117049-Prokom-Artikel%20Quantum%20Computing%20Dan%20Quantum%20Crypto.html

Minggu, 24 April 2016

FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL)


FTP adalah File Transfer Protocol jaringan standar yang digunakan untuk mentransfer file dari satu host ke host lain melalui jaringan berbasis TCP, seperti the Internet. FTP dibangun pada arsitektur client-server dan menggunakan kontrol terpisah dan koneksi data antara klien dan server. Pengguna FTP dapat mengotentikasi sendiri menggunakan teks yang jelas untuk sign-in protokol tetapi dapat terhubung secara anonim jika server dikonfigurasi untuk mengijinkankan hal tersebut. (Pengertian FTP Menurut wikipedie bahasa Inggris, diterjemahkan)
FTP adalah: Singkatan dari  File Transfer Protocol, protokol untuk pertukaran file melalui Internet. FTP bekerja dengan cara yang sama seperti HTTP untuk mentransfer halaman web dari server ke pengguna browser dan seperti pada teknologi SMTP untuk mentransfer surat elektronik ke Internet, FTP ini menggunakan TCP / IP protokol Internet untuk memungkinkan transfer data. (Pengetian FTP Menurut Pengertian FTP Menurut Webopedia)
FUNGSI FTP
Fungsi utama dari FTP adalah melakukan pertukaran file dalam jaringan, baik itu jaringan local maupun jaringan global (internet).
KELEBIHAN & KEKURANGAN FTP
Kelebihan dari FTP
-          FTP dapat Mempermudah dalam mengunggah data
-          FTP dapat mentransfer data
-          Pada FTP online terdapat fasilitas untuk mengupload data ke server dalam jumlah banyak sekaligus jadi tidak satu persatu.
-          Pada FTP dapat melayani tukar-menukar file
-          FTP merupakan Versi paling gres juga dilengkapi dengan seperangkat program auditdan penanganan acount.
Kekurangan dari FTP
-          FTP merupakan cara yang tidak aman dalam mentransfer suatu file karena filedikirimkan tanpa di enskripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear teks. Mode text yangdipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format binary.
-          Keamanan dan kemudahan penggunaan seringkali berbentrokan dan menjadi dilema para administrator sistem.
-          FTP desainnya masih lemah sehingga mengakibatkan tidak terinformasinya paraadministrator sistem mengenai resiko yang mereka hadapi.
CARA KERJA FTP
1.      Port standard FTP adalah 21 (pada server).
2.      Pada sisi server, ftp server menunggu incoming connection di port 21 (default).
3.      FTP client mencoba connect ke ftp server (daemon) dengan memasukan user  password nya (biasanya FTP memang memiliki suatu autentikasi tersendiri.)
4.      FTP server men-check apakah si user dan password nya valid, Jika valid maka akan  berlanjut ke step berikutnya, jika tidak valid maka akan diminta memasukan user/password yang lain beberapa kali, jika tetap invalid maka koneksi akan diputuskan.
5.      Setelah user tervalidasi maka ftp client dapat men-download/men-upload atau pun mendelete file yang terdapat di server, tergantung dari hak akses yang dimiliki.
PROSES PADA FTP
1. Upload
Proses transfer data dari komputer local ke komputer server yang menyediakan akses FTP.
2. Download
Proses transfer data dari komputer server ke komputer local.
JENIS – JENIS FTP
Berdasarkan Hak Akses :
1.      FTP User
FTP user artinya FTP yang dapat di akses dan memiliki permisi hanya di batasi hanya untuk user tertentu. Karena FTP user disertakan suatu autentifikasi bila kita akan mengakses ke dalam nya. Format dari FTP user : ftp://user@host.domain
2.      FTP Anonymous
FTP anonymous artinya FTP yang disediakan secara anonymous/ tanpa nama, dengan kata lain FTP tersebut dapat di akses oleh siapapun dan biasanya tanpa password ataupun bila di minta password. Biasanya server meminta alamat email kita sebagai password nya untuk ferivikasi. Format dari FTP anonymous : ftp://ftp5.freebsd.org
Secara Global :
1.      FTP Server
FTP server adalah komputer server yang memberikan akses FTP ke jaringan local maupun Internet (global). Macam – macam software pembangun FTP server antara lain adalah FTPd, Pro-FTPd, Wu-FTPd, FTPX, Troll-FTPd .
2.      FTP Client
FTP client adalah komputer yang meminta koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Ada beberapa macam jenis FTP client,
APLIKASI FTP
1.      Windows Default FTP
Secara default pada sistem operasi Windows sudah disertakan aplikasi untuk FTP. Meski begitu karena sangat sederhana aplikasi default ini jarang digunakan.
2.      FileZilla
Aplikasi FTP Client gratis dengan fitur yang lengkap. FileZilla dikembangkan oleh Typo AOE Media.
3.      Classic FTP
FTP Client gratis yang memiliki feature dasar ftp client yang dikombinasikan dengan fitur terbaru. Classic FTP dikembangkan oleh NCH Software.

Sumber :


MAIL

Mail

Pengertian mail server, atau biasanya disebut dengan nama E-mail server adalah sejenis server yang diperlukan untuk kegiatan mengirim surat lewat internet. Sehingga bisa memudahkan para pengguna untuk mengirimkan surel dengan efisien dan cepat. Agar bisa membuat sebuah mail server sendiri, wajib terdapat POP3 dan SMTP server untuk keperluan menerima dan mengirim email.
Protokol pada mail server yang biasanya dipakai adalah POP3, IMAP dan SMTP. Untuk IMAP (Internet Mail Applicaiton Protocol) dan POP3 ( Post Office Protocol v3) biasanya dipakai supaya user atau pengguna bisa membaca ataupun mengambil email melalui remote.
Sehingga tidak harus login terlebih dahulu pada sistem shell di mesin mail server melainkan hanya dengan menghubungi sebuah port melalui mail client dengan implementasi IMAP dan POP3. Sedangkan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) biasanya dipakai sebagai sebuah standar untuk mendistribusikan dan menampung sebuah email.
Pada mail server biasanya terdapat 2 jenis server, di antaranya :
• Incoming Server (Receiving Email) : Pada Incoming server, jenis protokol server untuk menanganinya yaitu IMAP melalui port 143 atau POP3 melalui port 110.
• Outgoing Server (Sending Email) : Pada Outgoing Server, jenis protokol server untuk menanganinya adalah SMTP melalui port 25.
Sementara ulasan dari server di atas yang bertindak menangani incoming email dan outgoing email, yaitu sebagai berikut :
• IMAP Server
Apabila memakai IMAP Server, maka email bisa dibuka lagi melalui device berbeda.
• SMTP Server
Ketika Anda mengirimkan sebuah email, dengan demikian email Anda tersebut ditangani oleh SMTP Server lalu dikirim menuju SMTP server yang dituju, entah itu secara langsung ataupun lewat beberapa jenis SMTP Server pada jalurnya. Jika server tujuan tersebut terkoneksi, sehingga email bisa langsung dikirim, tetapi jika tak terjadi koneksi email tersebut dimasukkan pada queue lalu di resend untuk tiap 15 menit. Jika selama 5 hari tak terjadi perubahan sehingga akan ada pemberitahuan berupa undeliver notice melalui inbox pengirim.
• Pop 3 Server
Bila memakai POP3 Server, jika Anda hendak membaca sebuah email maka email hanya terdapat pada sebuah mesin yang mengunduh atau mendownload email tadi. Jadi, Anda hanya dapat membaca sebuah email tadi dalam device yang mengunduh email tadi.
Adapun prinsip kerja dari mail server adalah sebagai berikut :
1. Cara Kerja Pertama
Proses pengiriman sebuah email biasanya melalui proses yang agak panjang. Ketika email di kirim, email tersebut akan disimpan pada sebuah mail server hingga menjadi 1 file saja sesuai dengan tujuan email tersebut. Adapun file tadi berupa informasi tujuan dan sumber, yang dilengkapi oleh waktu dan tanggal pengiriman.
Ketika pengguna membaca sebuah email maka user atau pengguna tadi sudah mengakses yang namanya server e-mail tadi lalu membaca file/dokumen yang tersimpan pada server dengan ditampilkan pada web browser pengguna/user.
2. Cara Kerja Kedua
Saat pengirim mulai mengklik tombol bertuliskan kirim, maka SMTP(MTA) akan memastikan dari ujung hingga ujung yang lain pengiriman mail yang ebrasal dari pengirim pada sisi server menuju server tujuan. Sesudah mencapai server yang dituju, maka MTA lokal menuju server tujuan tadi menerima email lalu dipindahkan menuju MDA setempat.

Sumber :


WEB

Pengertian Server atau Web server


Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
Fungsi Server atau Web Server
Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi.
Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.
Beberapa dukungan Apache :
·         Kontrol Akses
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI (Common Gateway Interface) Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl).
·         PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik.
·         SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
-          Apache termasuk dalam kategori freeware.
-          Apache mudah sekali proses instalasinya.
-          Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
-          Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
-          Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Untuk contoh lain dari Web Server :
-          Apache Tomcat
-          Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
-          Lighttpd
-          Sun Java System Web Server
-          Xitami Web Server
-          Zeus Web Server

Sumber :


DNS SERVER

DNS server
Domain Name System (DNS) merupakan sistem berbentuk database terdistribusi yang akan memetakan/mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP (Internet Protocol) dan sebaliknya. Struktur database DNS berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host, subdomain, ataupun top level domain.
Domain teratas adalah root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini antara lain com, edu, gov, dan lain-lain. Turunan dari top level domain disebut subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third level domain, begitu seterusnya

Mesin DNS bisa menggunakan Server OS Windows server yang dijadikan mesin DNS atau sebuah Server dengan OS Linux dengan menjalankan daemon seperti BIND (Berkeley Internet Name Domain) / DJBDNS yang sering digunakan, hampir 75 % implemetasi DNS menggunakan BIND.
Ada tiga belas (13) root server utama yang disebar ke seluruh dunia dan dibagi-bagi untuk melayani area negara tertentu, generic Top Level Domain (gTLD) tertentu atau blok IP Address tertentu. Antara satu root server ini dengan yang lain saling terhubung dan saling memperbaharui datanya masing-masing (www.rootservers.org).
Cara Kerja DNS (Domain Name System)
Secara sederhana cara kerja DNS bisa dilihat pada gambar berikut ini:

DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.
1.      Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
2.      Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server  root server.
3.      Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.
Jika permintaan tidak ada pada database,  name server akan menghubungi server root dan server lainnya dengan cara sebagai berikut :


-          Saat kita mengetikkan sebuah nama domain misalnya http://www. neon.cs.virginia.edu pada web browser,  maka aplikasi http (resolver) akan mengirimkan query ke Name Server DNS Server local atau DNS Server Internet Service Provider.
-          Awalnya name server akan menghubungi server root. Server root tidak mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP Address server edu.
-          Selanjutnya name server akan bertanya lagi pada server edu berpa IP Address domain neon.cs.virginia.edu.  Server edu tidak mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP Address server virginia.edu.
-          Selanjutnya name server akan bertanya ke server virginia.edu tentang  IP Address neon.cs.virginia.edu. Dan server virginia.edu hanya mengetahui dan memberikan jawaban berupa  IP Address server cs.virginia.edu
-          Selanjutnya name server akan bertanya ke server cs.virginia.edu tentang  IP Address neon.cs.virginia.edu. Dan barulah cs.virginia.edu mengetahui dan menjawab berapa IP Address domain neon.cs.virginia.edu.
-          Terakhir barulah computer client bisa secara langsung menghubungi domain neon.cs.virginia.edu dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh server cs.virginia.edu.
-          IP Address milik neon.cs.virginia.edu kemudian akan disimpan sementara oleh DNS server Anda untuk keperluan nanti. Proses ini disebut caching, yang berguna untuk mempercepat pencarian nama domain yang telah dikenalnya.
Sumber :


NAT (NETWORK ADDRESS TRANSLATION)

NAT

NAT (Network Address Translation) adalah suatu metode yang digunakan pada suatu perangkat jaringan (router/firewall) untuk mentralasikan atau mengalihkan IP yang satu (private) ke IP yang lain (public) atau sebaliknya.
Penggunaan NAT:
– Akses internet.
 ISP hanya memberikan beberapa IP public, tentu hal tersebut tidak sebanding apabila jumlah user yang mengakses internet banyak, sehingga NAT tersebut dibutuhkan agar customer yang menggunakan IP private dapat mengakses internet dengan NAT tersebut.
– Akses IP private dari IP public.
Agar server dari segment LAN anda bisa diakses dari IP public luar, anda bisa menggunakan NAT agar server anda yang menggunakan IP private dapat ditranslasikan ke IP public yang ada. Namun apabila server yang ada disegment LAN anda banyak, dan anda hanya mempunyai satu IP public, anda juga bisa menggunakan static NAT port forwarding.
Macam-macam NAT dan Konfigurasinya:
1.      Static NAT
NAT Static digunakan untuk menerjemahkan 1 IP private ke 1 IP public ataupun sebaliknya, misal server yang ada pada segment LAN, menggunakan IP private dibuatkan NAT ke IP public agar bisa diakses dari luar, sehingga saat user mengetikan IP public untuk server tersebut, sama saja user tersebut akses ke IP private server tersebut.
Contoh:
Bagaimana agar server pertamax dengan IP: 192.168.1.1 bisa di akses dari luar/internet.
Konfigurasi pada router:
configure terminal
 ip nat inside source static 192.168.1.1 202.171.100.2 — [ip private] [ip public]
int fa0/0 — [interface router WAN]
 ip nat outside
int fao/o — [interface LAN]
 ip nat inside
Setelah konfigurasi di atas ditambahkan seharusnya server pertamax bisa diakses dari luar/internet. Di sini anda juga bisa menghubungkan lebih dari satu server dengan menggunakan NAT port forwarding, dengan satu IP public.
Contoh:
Server A dengan IP 192.168.1.2
Server B dengan IP 192.168.1.3
IP public untuk NAT 202.171.1.100
Bagaimana caranya agar kedua server di atas dapat diakses dari luar, tetapi IP public yang anda gunakan hanya satu.
Konfigurasi pada router:
ip nat inside source static tcp 192.168.1.2 80 202.171.1.100 80  — [untuk server A]
ip nat inside source static tcp 192.168.1.3 80 202.171.1.100 8080  — [untuk server B]
Tentukan interface NAT yang menjadi sumber keluar/masuk NAT tersebut.
int fa0/0 — [interface router WAN]
 ip nat outside
int fao/o — [interface LAN]
 ip nat inside
Setelah konfigurasi di atas ditambahkan seharusnya server A dan server B bisa diakses dari luar dengan alamat:
 Server A: 202.171.1.100:80
 Server B: 202.171.1.100:8080
2.      Dynamic NAT (Pool dan Overload).
NAT Dynamic digunakan untuk menerjemahkan beberapa ip private ke ip public ataupun sebaliknya, dengan menggunakan sistem pengelompokan (pool) dan mentralasikan banyak ip private yang di NAT pada satu atau beberapa IP public (overload). Pada NAT Overload jumlah ip publik yang dibutuhkan tidak harus sama dengan jumlah ip private yang mau ditranslasikan, seperti NAT static , bahkan hanya dengan menggunakan 1 ip publik kita dapat mentranlasikan banyak ip private.
Contoh :
Kasus di bawah ini yaitu bagaimana agar jaringan pada suatu kantor yang mempunyai 100 user bisa terkoneksi dengan internet, perusahaan tersebut hanya mempunyai satu ip public.
Konfigurasi pada router :
1. Buat access list untuk memberi akses internet IP network LAN mana yang mau ditranslasikan.
access-list 1 permit 192.168.1.0 0.0.0.255
2. Buat NAT pool untuk IP public yang akan digunakan untuk NAT.
ip nat pool internet 202.171.100.2 202.171.100.2 netmask 255.255.255.248
3. Buat NAT overload dengan menggabungkan access list dan NAT pool.
ip nat inside source list 1 pool internet overload
4. Tentukan interface NAT yang menjadi sumber keluar/masuk NAT tersebut
int fa0/0 — [interface router WAN]
ip nat outside
int fao/o — [interface LAN]
ip nat inside


Sumber :